Beredarnya sebuah video yang berisi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah siswa di salah satu sekolah mengejutkan banyak pihak. Parahnya dalam video tersebut yang dikeroyok secara beramai-ramai tak lain adalah sang guru itu sendiri.
Sebagaimana terlihat dalam video tersebut, pemicu pengeroyokan sang guru terjadi saat seorang siswa terlihat tidak mau memberikan kertas yang berisi nilai kepada gurunya tersebut. Kesabarannya hilang, guru itu lantas mencekik leher si murid laki-laki itu. Tiba-tiba murid yang dicekik tersebut mendorong gurunya seraya melayangkan beberapa pukulan. Aksi pemukulan itu kemudian diikuti oleh beberapa siswa lainnya. Tak ayal lagi guru tersebut
dihujani beberapa pukulan membabi buta yang dilayangkan para muridnya.
Tak gentar dengan pengeroyokan yang dilakukan murid-muridnya, guru tersebut menantang dan melayangkan pukulan kepada murid yang ada di depannya usai dikeroyok ramai-ramai. Sontak saja beberapa murid tadi kembali mengeroyok dirinya dan salah seorang siswa terlihat mengambil sebuah kursi dan menghantamkannya ke tubuh guru berperawakan sedang tersebut.
Diketahui, aksi pengeroyokan itu terjadi di Kota Bozhou, Provinsi Anhui, Tiongkok, sebagaimana dilansir situs berita lokal. Insiden pengeroyokan ini kemudian diambil alih untuk diusut oleh Departemen Pendidikan Tiongkok. Namun dalam kasus pengeroyokan tersebut belum diketahui secara jelas siapakah yang sebenarnya bersalah.
“Siapa saja yang mengambil video dan kemudian membagikannya ke media sosial akan terkena masalah serius. Sebab ada aturan tertulis yang melarang siswa membawa telepon seluler ke sekolah,” ucap kepala sekolah.
Insiden pengeroyokan yang dilaukan para siswa terhadap seorang guru dan terekam dalam video sekitar 1 menit tersebut sangat disayangkan oleh banyak pihak. Terlebih lagi saat ini Tiongkok tengah gencar menanamkan ajaran Khonghucu yang salah satu tujuannya adalah menerapkan rasa hormat terhadap seorang guru.